Tuhan, ajari kami mencari nur
yang tersembunyi
yang tersembunyi
i. Tuhan, ajari kami datang padamu
bukan bersama ego pemikiran
tapi hati yang tunduk menerima
bukan bersama ego pemikiran
tapi hati yang tunduk menerima
ii. ajari kami menepis
materi yang diumpan
berhala kapitalis
materi yang diumpan
berhala kapitalis
ajari kami berkata tidak
pada madu yang direnjis
gembala politikus
pada madu yang direnjis
gembala politikus
ajari kami jangan bersujud
pada kiblat yang dicipta
pesona agamawan
pada kiblat yang dicipta
pesona agamawan
iii. ajari kami mendakap
seluruh jiwa kemanusiaan
yang tersirat dalam kalimahmu
seluruh jiwa kemanusiaan
yang tersirat dalam kalimahmu
ajari kami cara pulang
membawa ihsan dan cinta
sesudah menziarahi rumahmu
membawa ihsan dan cinta
sesudah menziarahi rumahmu
februari 2015
:
Tips Memilih Kain Ihram
Kain ihram paling popular sekarang adalah buatan China dari jenis non-cotton. Tabung Haji pun sekarang tidak lagi pakai kain ihram lama yang macam kain kapan itu. Kain ihram jenis baru ini ada dua jenis yang utama: nipis dan tebal.
Nasihat saya pada jemaah umrah/haji Malaysia, sangat bagus mempunyai dua-dua jenis kain. Sebab masing-masing ada fungsi "acclimatization" yang berbeza. REQUEST for it from your tour agent.
JENIS 1: Tebal dan bertekstur lebat
Sesuai dipakai pada musim winter, terutama jemaah yang buat ibadat umrah waktu malam. Tekstur itu menghasilkan rongga-rongga udara untuk memerangkap haba. Dan memberi kesan pemanasan pada tubuh.
JENIS 2: Nipis dan bertekstur jarang
Sesuai dipakai ketika summer. Atau bagi jemaah yang buat umrah pada waktu siang. Kain lebih nipis dan ada liang pernafasan kulit yang lebih banyak bagi sejat perpeluhan.
Kalau jenis malas mau bawa dua set sebab makan ruang luggage; bawalah sehelai dari setiap Jenis 1 dan Jenis 2. Macam yang saya selalu buat. Kalau sejuk, jenis tebal akan dipakai pada bahagian tubuh. Kalau panas (buat ritual pada waktu siang atau ketika musim summer); boleh pakai jenis tebal (yang pertama) itu pada bahagian bawah. Main tukar-tukar ganti saja.
NEVER EVER underestimate the climate factor when you come for hajj or umrah. Masalah cuaca di sini bukan saja berkaitan dengan "heatwave" tetapi juga "coldwave". Both are equally dangerous to humans, and in some cases can be fatal. Terutama kalangan orang-orang tua, yang fleksibiliti tubuhnya untuk beradaptasi pada perubahan cuaca tidak seanjal orang muda.
Ceramah umrah dan haji seorang klimatologis.
No comments:
Post a Comment