Bila dua figura ikonik Ranau bertemu, susah untuk memilih mana yang lebih menggoda. Adakah aura puncak Nabalu yang sungguh hening itu? Ataukah pesona mata Rem Dambul yang menusuk sampai ke sukma?
Sungguhpun saya begitu intim sejak lahir dengan kedua-duanya, saya sendiri keliru mau tentukan. Kalau kamurang, lebih teruja dengan kehebatan yang mana satu?
No comments:
Post a Comment