Monday, December 7, 2015

AKU TAK PERNAH SADO, JUBAHKU BUKAN HIPSTER


Kaver bagi buku: Aku Tak Pernah Sado, Jubahku Bukan Hipster. Ok tidak?

SINOPSIS

Jubah hipster oleh model sado pun sebenarnya ok. Potongan fit, dari jenis kain berwarna-warni. Tiada masalah. Cuma bila dipakai, barangkali terasa macam pelangi salah musim. Atau seperti buah terung dibungkus ketat.

Abam pernah bermukim di tanah Arab dua tahun. Jadi abam teruja mau perkenalkan fesyen jubah asli. Yang autentik begini sebenarnya paling sesuai dengan iklim Malaysia, yang selalu lembab dan suam. Potongan longgar dari kain kapas polos warna senada. Bukan saja amat selesa, bahkan begitu sopan untuk menawan hati bakal mertua. Kalau jubah pop yang sedang trendy sekarang, ada sikit nampak macam jantan miang mau mengawan. Saya kata ‘macam’ (hipotesis), bukan ‘memang’ (teori). Jadi jangan pula sentap tak bertempat.

Jubah abam ini dibeli dari penjual Yemeni di bazaar perkarangan Masjid Nabawi. Bukaan kain bawah cukup goboh dan besar. Mau guna berkebun pun sesuai. Juga masih mampu berlari kencang kalau dibubut anjing. Bukan seperti jubah sado yang sama sendat dengan kebaya nyonya. Jangan bilang berlari, mau kangkang sikit pun sudah rasa seksa terkepit-kepit.




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...