Sunday, May 17, 2015

WHAT'S WRONG WITH THESE PEOPLE



1. Ada ketika khutbah-khutbah moral di Facebook ini melepasi tahap gampang tak makan ajar. They lift the notion of “political correctness” into an unrealistic level. 

Kekadang sampai terfikir: what’s wrong with these people? Otak mereka pernah dicemari kencing tikus ka? 



2. Bagi pengguna yang waras, Facebook sebenarnya cuma terapi mental. Sekadar mau seronok-seronok, mengisi masa senggang. Bukan gigih mau cipta satu lagi realiti alternatif untuk sebuah kehidupan baru.

But it is sad beyond words when people with no life in the real world decide to join the social media. Porak peranda jadinya. Itu tak boleh, ini tak boleh. Semua pun jangan. Kenapa perkara-perkara yang sangat trivia pun boleh menyinggung?


3. Misalnya.

Jangan letak foto bersweet-sweet dengan wifey. Kesian anak teruna tua yang tak laku-laku. (Dalam hatiku, kalau kau fikir bercouple itu sangat penting dan kau rasa tersisih sebab tak ada siapa teringin – pergi bunuh diri terjun bangunan. Tak perlu mau jangkitkan kemurungan peribadi kau itu di laman sosial.)

Jangan tayang foto terung pipit yang subur di kebun. Kesian orang yang tanam taugeh pun tak pandai. (Dalam hatiku, kalau ego kau begitu senang tercabar, kenapa gatal buka akaun Facebook? Komuniti media sosial ini memang ada ramai yang ‘savvy macam-macam’, faham?)


4. Jangan tunjuk foto di New York. Ada orang mau ke Batang Berjuntai pun tak cukup duit. (Dalam hatiku, tutup akaun Facebookmu. Pergi buat kerja amal di rumah anak-anak yatim. Nescaya kau terselamat dari melihat gambar orang pergi berpoya-poya di kota metropolis Amerika!)

Jangan kongsi foto riang ria dengan anak-anak. Kesian orang yang ditakdirkan mandul abadi. (Dalam hatiku, kalau kau tau dirimu tak cukup sifat, pergi berubat atau cari anak angkat. Jangan sibuk menyundal di Facebook!)

Jangan papar foto kucing parsi yang gebu. Ada orang mau beli mengkarung sebagai pet pun tak mampu. (Dalam hatiku, tak mampu nak beli, kau sendirilah jadi pet. Kalau tak suka jadi mengkarung, jadilah anjing.)


5. Habis, gambar apa yang boleh ditunjuk? Semua pun tak boleh. Kalau upload gambar kemaluan mungkin boleh. Sebab setiap orang ada kemaluan. Jadi tiada siapa yang akan terasa hati. 

Bah, mari kita semua tayang pisang tanduk atau buah semangka masing-masing. Boleh?

#entriditulisdenganbahasasatira

: — at di tebing sebuah neraka dunia ciptaan manusia bangang.

1 comment:

  1. hahaha...entry legenda....saya suka sangat!

    Gambar itu epic...badan kecil pisangnya giant...

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...